Menjadi
World Class University (WCU) memang merupakan impian setiap universitas. Tapi
tidak semua berani untuk melangkah dalam mewujudkan impian tersebut. Karena
untuk mewujudkan itu semua diperlukan kerja keras dan strategi yang matang.
Jika universitas tersebut mempunyai keinginan dan berani melangkah dalam
menyusun kesiapan untuk menuju WCU maka sudah dikatakan bahwa universitas
tersebut sudah memiliki nilai plus sendiri dimata masyarakat. Seperti halnya UIN Maliki Malang
(Campus gw nieeehh) sudah mempunyai target-target ataupun rencana-rencana
unrtuk menjadi WCU. Hal ini membuktikan bahwa UIN sudah memiliki nilai spesial
sendiri di mata masyarakat. Cita-cita ini tidak akan mustahil jika sudah memiliki
niat, kepemimpinan yang kuat dan kerja keras.
Menjadi
kan Universitas sebagai WCU merupakan perjalanan yang berat dan penuh dengan
kerja keras sehingga diperlukan kerja persiapan dan rencana yang matang agar
harapan dan cita-cita ini tidak putus ditengah jalan.
Stategi
menjadi WCU
Untuk
meningkatkan Universitas dalam persaingan Global maka Departeman Pendidikan
Nasional perlu memberikan fasilitas yang memadai. Kerjasama internasional juga
perlu diperkuat karena merupakan salah satu kunci untuk menjadi WCU. Selain itu
kegiatan-kegiatan yang menncakup program WCU perlu aktif dilakukan. Program
kegiatan tersebut antara lain adalah meningkatkat kerja sama pihak universitas, fakultas serta bidang akedemik
terhadap kelembagaan internasional agar memberikan pencerahan terhadap pihak
civitas universitas.
Universitas
kelas dunia 40 % adalah merupakan universitas riset karena untuk menilai
universitas tersebut pantas untuk menjadi WCU adalah ilmuan, dan persepsinya
terhadap universitas tersebut serta nilai dari ilmuan terhadap hasil penelitian
yang telah dipublikasikan pada jurnal internasional. Agar menjadi universitas
riset seperti yang telah dijelaskan diatas maka perlu sekali meningkatkan
kualitas Laboratrium. Karena dengan laboratrium dapat menghasilkan karya-karya
dari penelitian terebut. Mengingat juga bahwa laboratrium merupakan pelengkap
dari Tridarma universitas. Tidak hanya itu peningkatan SDM, kemampuan kerjasama
international ketua laboratrium, dosen, peneliti dan kelompok peneliti perlu
untuk ditingkatkan juga.
Dalam
hal ini Universitas dapat menjalin kerja sama internasional melalui tiga tahap
utama :
- Peningatan kelembagaan Campus dalam kerja sama internasional
- Peningkatan keahlian dosen/ilmuwan/peneliti dalam kerja sama penelitian inetrnasional
- Mengadakan kerja sama dalam menyelenggarakan seminar, workshop, riset dan publikasi.
Untuk
meningkatkan daya saing secara internasional maka Universitas diharapkan juga
untuk lebih meningkatkan kemandirian, otonomi, dan tanggung jawabnya.
Kemandirian dalam penyusunan buku-buku pelajaran karya para dosen-dosen dari
hasil penelitian atau hasil pemikiran dari
suatu kajian juga sangat membantu untuk meningkatkan kualitas
universitas. Yang dimaksud buku ajar dalam hal ini adalah terbagi dalam dua
katagori yaitu buku ajar bidang keilmuan tertentu dan buku ajar hasil pemikiran
atau refleksi terhadap bidang ilmu tertentu.
Program ini perlu dilakukan oleh para dosen
pada bidang keilmuannya masing-masing. Mengingat para dosen telah memilki modal
dasar dalam penelitian akan sangat membantu dalam penyusunan buku pelajaran.
Karena melihat buku-buku yang ditulis
oleh para dosen masih sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan jumlah dosen
dalam universitas ini. Maka program ini dapat memotivasi para dosen untuk terus
berkarya menciptakan buku pelajaran agar digunakan sebagai referensi kegiatan
pembelajaran. Dengan begitu kegiatan ini akan memperkaya wawasan ilmiah serta
meningkatkan kualitas akedemik kampus ini.
Peran
penerbitan kampus dalam menerbitkan buku juga sangat berpengaruh. Pemrosesan
terhadap hasil karya secara ketat agar mempunyai kesinambungan antara judul dan
isi, serta bobot isinya akan sangat berpengaruh dalam memasuki persaingan
kualitas internasional untuk menembus WCU.
Persiapan
lahir dan batin menuju WCU
Selain
menargetkan dan mengkoordinir rencana-rencana kedepan, perlu mempersiapkan
secara lahir dan batin diantarnya adalah
- Niat. Dalam hal ini niat adalah kunci dari segala sesuatu dalam mengambil tindakan atau strategi.kemudian harus mensosialisasikan niat tersebut kepada seluruh civitas akademik Campus agar timbul rasa optimis dan semangat untuk ikut turut serta dalam menjalankan niat tersebut. Kepasifan civitas akademik, cemoohan, dan keraguan itu adalah hal yang wajar, dan anggap saja sebagai tantangan.
- Mendefinisikan WCU dan melanjutkan dengan sosialisasi. Ditakutkan bahwa masyarakat menganggap istilah WCU adalah hanya menggunakan bahasa Inggris dalam mengajar. Padahal bukan seperti itu, definisi WCU adalah pola pikir secara totalitas baik action ataupun dalam kurikulum dan materinya. Karena menggunakan pengantar bahasa inggris saja belum tentu dikatakan WCU.
- Menjabarkan WCU dalam menentukan target dalam tahunan ataupun 5 tahunan. Walaupun hal ini nantinya akan dirasakan anak cucu kita, minimal kita harus meletakkan dasar-dasarnya.
- Untuk menuju WCU hendaknya melakukan pengembangan SDM. Dan perlunya pembaharuan yang bersifat lokal seperti menggunakan bahasa inggris dalam penulisan skirpsi. Campus yang memiliki professor-profesor dan dosen-dosen yang memiliki kualitas yang memadai perlu melakukan penelitian yang bersifat internasional hal ini mendukung untuk menjadi Research University
- Mempererat tali silahturahmi dan kerjasama dalam maupun luar negeri perlu ditingkatkan. Seperti pertukaran pelajar, pengiriman staf akademik dan melakukan riset.
Beberapa
persiapan diatas merupakan hal-hal yang perlu dilakukan disamping hal-hal yang
lain, dan merupakan sebagian dari rencana-rencana untuk mengembangkan Universitas
menjadi World Class University (WCU).
Dan semoga kita sebagai mahasiswa yang menginginkan perubahan untuk
kampus kita menjadi WCU merasa tergugah dan menyadari bahwa jika kita mempunyai
rencana besar dihadapan kita perlu untuk dinyatakan agar tidak hanya menjadi
angan-angan atau impian belaka.
0 comments:
Posting Komentar