Menulis dengan Bayi | NAC day 1-4

SELAMAT DATANG DI PERUT BUNDA NAK..[Ketika Bunda tau kau ada di sana] 

Dulun saya pernah merasakan badan terasa kurang enak, meriang dan sedikit flu. Saya kira ini hanya sakit flu biasa. Tapi ada yang sedikit beda dari sakit ini. mungkin karena saya sudah lama tidak sakit sehingga saya lupa bagaimana meriang itu. Semua sudah rapi. Baju dan tas semua sudah siap untuk menyambut pagi bersama anak-anak. Iya, saat itu saya masih mengajar di SMP-SMA IT di Ponorogo. Jarak anatara rumah dan sekolah lumayan jauh. Jika naik motor dengan kecepatan normal  bisa ditempuh kurang lebih 45 menit. Dengan badan meriang saaya nekad berangkat mengajar dan pulang kembali ke rumah dengan badan agak sedikit lemah. Kebetulan besok weekend jadi bisa untuk istiraht kembali. 

Weekend sayang sekali donk  kalau tidak untuk jalan-jalan. Karena kami berdua adalah pengantin baru yang baru berumur 2 bulan, di kala itu kami masih suka pacaran.  Ketika itu kami pergi ke Telaga Sarangan denga mengendarai motor. Musim hujan tidk meyurutkan langkah kami untuk mengunjungi telaga tersebut. Dan memang benar di sore hari nya hujan turun sangat deras. Untuk pulang kami harus menungguhujan reda dulu. Kami memang sudah membawa ekal mantel tapi jarak rumah dengan Telaga Sarangan Magetan kurang lebih 1,5 jam. Oke huja  sudah reda kami segera memakai mantel dan tancap gas. Walaupun di tenagh –tengah jalan kami harus sering berhenti karena hujan turun kembali. Sudah pakai mantel tapi tetap saja baju basah dan sesampai di rumah kami di malam hari dengan tubh kedinginan. Kalau saya sih biasa-biasa sakja, hanya saja suami merasa bersalah dan takut kalau terjadi apa-apa dentgan saya. 

Di pagi harinya badan semakin meriang dari hari yang lalu dan sepertinya ada yang aneh di badan ini. bukan saja meriang tapi agak sedikit lemas. Waah jangan-jangan…dari pada ragu-ragu saya dan suami pergi ke apotek untuk beli testpack. Ketika itu kami malu-malu untuk membeli alat tersebut hehehe. Maklum pengantin baru takut dubilang yang aneh-aneh. Sesampai irumah di pagi harinya saya mencoba utnuk cek dnhasilnya voila ada dua garis. Masih gak percaya lagi, saya coba test menggunakan tespack yang kedua, dan hasilnya sama. Alhamdulillah..senang dan seperti mimpi. Kami tidak meyangka akan diberi amanah secepat ini. sejak menikah dulu, saya sudah mempersiapkan mental terhadap omongan orang kalau suatu saat nanti saya Allah belum juga member saya amanah. Diberika keercayaan secepat ini adalah suatu anugrah yang tak terniali hargaya. Kami sangat bersyuku ketika tau ada makhluk mungil mengisi hari-hari kami. Sebagi bentuk kesukuran kami, kami berusaha untuk terus menajagamu Nak..memberikan yang terbaik untukmu. Maklum anak pertama, jika mengingat ada hal-hal yang sedikit aneh ketika kehamilan saya saya selalu browsing dan baca buku. Jika tidak mengerti saya bertanya pada nakes terdekat. Bismillah semoga selalu diberi kekuatan untuk bisa menajga amanah Allah ini.


Perjuangan Menjagamu

 Setelah mengetahui bahwa saya hamil, ternyatamasih ada saja cerita-cerita seru di depan sana. Setiap ibu hami memang mempunyai cara cerita-cerita unik tersendiri. Jika diibaratkan dengan iman, kitatidak cukup hanya berucap bahwa saya beriman. Allah akan menguji keimanan kita tersebut sampai kita benar-benar beriman lahir dan batin. Begitu juga dengan kehamilan. Tidak cukup hany berucap Hamdalah tapi juga harus terusmenajga dan mengusakan yang terbaik. Setalah memilih asangan yang, baik menikah dengan cara yang baik maka menajga anak dalam kandungan adalah bentuk pendidikan juga untuk anak.

Hamil itu memang penuh kejutan. Bagaiman tidak, kita merasa sudah melakukan yang terbaik, minum vitamin , makan makanan yang bergizi tapi tiba-tiba ada berbagi macam diagnose menghampiri. Apalagi yangbaru pertama kali hamil seperti saya ini semua masih meraba-raba. Sebisamungkin saya melakukan saran dai nakes dan buku-buku yang say abaca, mulai dari makan-makanan yang bergizi, minum vitamin, rutin control , yoga , baca buku, dan berdzikir. Semua saya lakukan agar kehamilan saya penuh berkah dan dilancarkan segalanya.

Bosan? Kadang ada perasaan bosan, karena harus minum vitamin, yoga dan control. Tapi jika ingat bahwa ini semua demi generasi peradaban maka rasa –rasa seperti itu harus ditepis dan kembali semangat kembali. Jika masih bosan lagi maka harus erring-sering bersyuku bahwa Allah sudah memmberi amanah anak yang ahrus dijaga dengan sebaik-baiknya. 

Engkau Belajar dan Mengajar. 

 Taukah NAk..sejak di perut bunda , setiap hari engkautelah emnempuh jarak yang cukup jauh utnuk ikut Bunda bertemu kakakak di pondok pesantren. Iya, memang ketika itu saya masih mengajar di SMP-SMA IT di pondok pesantren. Mungkin ketika engkau masih di perut Bunda , engkau banyak mendengar kakak-kakak santri belajar dan menghafal Alquran. Ketikaengkau di perut bunda mungkin juga engaku mendengar Bunda mengajar kakak-kakak belajar di sekolah. Hingga Bunda menyadari bahwa engkau begitu tenang di dalam perut ketika dibawa ksana kemari untuk mnegajar dan belajar. Di dalam Janin bayi pun kut merasakan apa yang diraskan ibu dan juga mendengarkan apa yang dikatakan ibu. Kebiasaan apa yang kita lakukan ketika hamil kadang juga akandirtiru oleh anak kita ketika meeka sudah hadir di bumi. 

Engkau Anak yang Kuat

Ketika menyadari proses perjuangn kehamilan dulu, ternyata kita sangat kuat ya Nak..hampir setiap hari kita naik motor untuk mengajar di suatu desa terpencil di Ponogoro. Letaknya lumayan jauh dari tempat tinggal kita. Ketika itu kami tinggak di Ponorogo kota dan saya mengajar di Ponorgo bagian selatan. Hampir setiap hari berangkat menggunakan motor diantar oleh suami. Alhamdulillah suami siaga. Mengantar di pagi hari berangkat pukul 06.30 dan dijemput kembali pukul 13.00. 

drama pagi bumil ada saja..entah itu morning sickness, lemas dan kadang tak berdaya untuk bangun. Sedangkan saya selaalu mendapatk jam pertama karena saya mengajar mata pelajaran matematika dan wali kelas. Rasanya pengin segera resign ketika itu. Tapi tidak bisa dan serba gak enak. Mau resign belum ada penggantinya dan amahn masih banyak , kalau tidak segera resign rasanya sudah tidak sanggup dengan perjalana jauh hamper setiap hari untuk megajar ini. jarak menagajar ketika itu 22 km dan selalau naik motor karena ketika itu kami belum memiliki mobil. Sehingga kami menggunakan motor untuk berangkat yang semua itu membuat pinggang bumil encok dan kadang perut terasa kram.

Perasaan bercampur aduk menjadi satu. Kehamilan pertama jadi takut kalau terkadi apa-apa demgan aktivitas yg masih lumayan banyak dan jarak tempuh lumayan jauh. Tasbih, tahmid tahlil selalu terucap setipa perjalanan agar Allah selalu menguatkan dan memberikan perlindungan. Semepetgmepet waktu bernagkat ke sekolah saya selalu memyempatlan untuk makan. Kalau dulu sebelum hamil makan setelah sampai sekolah, sekarang saya upayakan selalu sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Agar kondisi tubuh tidak drop dan bayi tumbuh dnegan sehat. Di sekolah pun saya membawa cemilan bergizi seperti kurma, susu dan roti. Maklum bumil cepat lapar. Dulu sebelum hamil kalau belum sarapan saja badan terasa gemeter apalagi hamil. Nah untuk menghindarkan itu semua itulah kenapa saya selalu sarapan sehat dan bawa cemilan sehat. Untuk memberika tenaga pada ibu hamil dan bayi dalam kandungan. 

Cari Manfaat sarapan pagi


Cari Cara memenuhi nutrisi untuk janin 

Cari pentingnya nutrisi untuk  tubuh kembang janin

(bersambung) 




0 comments:

Posting Komentar