Nyeri Haid dan Solusi

Nyeri haid adalah hal yang wajar dialami wanita ketika datang bulan, tapi hal tersebut menjadi tidak wajar ketika nyeri tersebut mengganggu aktivitas. Saya  mulai nyeri haid sekitar 3 tahun yang lalu. Saat itu saya sedang mengerjakan tugas di kampus. Tiba-tiba perut saya nyeri hebat. Gak bisa ngapa-ngapain, berdiri, berbaring dan duduk pun tidak enak. Yang saya lakukan saat itu hanya mengeluh dan menangis di hadapan teman-teman saya. Sampai-sampai  teman-teman saya pun juga ikut bingung apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya jalan satu-satunya adalah minum obat analgetik pereda nyeri. Saat itu saya tidak tau bahwa jika terlalu sering mengkonsumsi obat analgesik terlalu sering tidak baik untuk kandungan. Berhubung nyeri haid saya timbul dan tenggelam setiap bulan, akhirnya saya memutuskan untuk mengobati nyeri tersebut dengan cara tradisional dan alami.

Menurut dr.Hygene Kumala Sari nyeri haid disebabkan oleh zat prostaglandin yang dihasilkan wanita menjelang haid. Zat tersebut berfungsi  untuk membuat dinding rahim berkontraksi. Intensitas kontraksi setiap individu berbeda sehingga jika berlebihan akan menyebabkan nyeri haid. Selain itu prostaglandin juga merangsang saraf nyeri di rahim sehingga menambah intensitas nyeri di rahim. Nyeri haid dikatagorikan menjadi dua jenis yaitu nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder. Nyeri haid primer adalah nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kelainan patologis yang berasal dari organ-organ dalam. Biasanaya nyeri haid primer terjadi sekitar 2-3 tahun setelah haid pertama dan mencapai puncaknya ketika umur 15-25 tahun. Intensitas nyeri akan menghilang sesuai bertambahnya usia dan menghilang setelah melahirkan secara alami. Nyeri ini bersifat timbul atau menetap. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah yang kemudian dapat menyebar ke punggung atau bagian dalam paha. Gejala-gejala lain yang dapat menyertai antara lain mual, muntah, sakit kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung. Sedangkan nyeri sekunder adalah nyeri saat anda berumur lebih dari 20 tahun. Nyeri ini berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Biasanya nyeri ini berlangsung 2 hari sebelum haid dan akan menghebat ketika haid berlangsung kemudian menghilang 2 hari atau lebih setelah haid.
Kalau saya termasuk dalam nyeri haid primer. Dan intensitas nyeri tersebut sudah mulai berkurang. Saat nyeri sebisa mungkin saya menghindari obat analgetik (penghilang rasa sakit). Biasanya saya selalu menyiapkan botol kaca kecil dan saya isi air hangat. Jika tidak sabar menunggu air menjadi hangat, air panas saya masukkan botol dan saya lapisi kain untuk mengompres pada bagian yang terasa kram. Oya jangan lupa minum air hangat juga untuk meredakan nyeri. Jangan lupa juga olahraga. Jika waktu senggang saya mencoba merutinkan erobik karena olahraga adalah salah satu pencegahan yang cukup mujarab untuk mengurangi nyeri haid selain itu bisa membuat badan kita lebih fresh dan sehat. Ini adalah salah satu tips yang paling mudah dan gak ribet karena sering saya terapkan ketika ngekos dulu. Biasalah anak kos memang gak mau ribet bikin segala macam ramuan pereda nyeri haid hehehhee.

Tips kedua yang pernah saya lakukan adalah membuat ramuan kunyit asam. Kunyit bisa di parut dan diperas-peras menggunakan air matang. Jangan lupa tambahkan asam jawa. Atau bisa juga kunyit diiris tipis-tipis dan direbus menggunakan asam dan tambahkan gula sedikit. Nah kalau susah mencari kunyit atau gak mau tangan berubah menjadi kuning, kita juga bisa hanya menggunakan asam jawa direbus/disedu menggunakan air panas kamudian langsung diminum. Istirahatkan sebentar insyallah nyeri haid akan segera reda. Sebenarnya masih banyak tips-tips pereda haid tapi menurut saya tips ini adalah yang paling ampuh untuk mengurangi nyeri haid secara alami. Selamat mencoba J

0 comments:

Posting Komentar