Ponorogo Hijau Royo-royo


Semuanya masih terasa hijau. Sawah, hutan, bukit, semuanya masih terlihat asri.  Dari kejauhan bukit-bukit menyapa pengendara untuk terus mendakinya. Tidak heran jika masyarakat di sekitar bukit itu terlihat segar, damai, sumringah. Walaupun tinggal di daerah pegunungan, tapi tidak pernah menghalangi aktifitas mereka untuk berkerja dan menuntut ilmu. Udara dan segarnya air pegunungan selalu menemani mereka. Jarang ada asap, kericuhan, dan perebutan kekuasaan. Semuanya masih tersasa begitu polos. Demikian juga dengan makanan. Sayuran dan buah-buahan yangmenjadi hidangan setiap hari sangat mudah didapatkan. Tak masalah bagi penduduk di sana jika jauh dari pasar, karena semua kebutuhan bahan makanan sudah tersedia dipekarangan rumah. 

Perjalanan menuju rumah kawan di dareah Soko membuat saya semakin takjub dengan kota kelahiran saya sendiri Ponorogo. Saya lahir dan dibesarkan di kota ini. Tapi sampai setelah lulus SMP saya langsung keluar kota melanjutkan SMU. Sejak saat itu saya sudah jarang pulang dan jarang keluar rumah. Maklum teman-teman ketika SMU semua berasal dari luar daerah. Jadi tidak ada yang diajak main. Tidak menyangka pemandangan Kabupaten Ponorogo  bagian Timur tidak kalah indahnya dengan  Batu, Malang. Semuanya masih terlihta hijau, sejuk, pokoknya keren banget. Sejak kuliah di Malang, saya memang hobi jalan-jalan. Mulai naik gunung, jalan-jalan ke bukit sampai kuliner. Mumpung masih di kota Aple jadi dipuas-puasin jalan-jalannya. Saya kira dareah ponorogo hanya sebagian kota kecil itu saja. memang sempit banget pikiranku ini. Padahal jika ditelususri lagi Kota Reog ini punya pemandangan yang indaaaah banget. Gak kalah deh sama daerah-daerah lainnya. Itu masih Kecamatan Pulung belum lagi yang Kecamatan Ngrayun, Trenggalek dan lain-lain. Yang jelas walaupun daerah Ponorogo tidak terlalu banyak obyek wisata seperti Malang, Magetan, tapi pemandangannya gak kalah dari kota-kota tersebut. Jika kota-kota lain sudah mengalami pembangunan, perbukitan  Kota Ponorogo ini masih alami. Udara masih sangat segar. 




What a beautiful. Kurang apalagi coba? Setiap sisi daerah Indonesia selalu memunyai keunikan masing-masing. Indonesia ini memang kereeen. Tapi sayang belum bisa mengembangkannya dengan maksimal. Nah itu adalah tugas kita para generasi bangsa. Jangan terlalu tamak apalagi serakah. Jika para penerus bangsa ini, tidak melakukan pembangunan besar-besaran, pegunungan perbukitan tidak akan rusak dan tidak akan sering terjadi bencana alam. Hayooo para penerus bangsa, kita tunggu kontribusimu untuk Indonesia lebih baik.
                                                                               

0 comments:

Posting Komentar