MALANG-Menyambut tahun
baru Imlek 2563, Senin (23/1) ribuan pengunjung
memadati berbagai tempat hiburan. Hal ini terlihat di sejumlah tempat
hiburan dan pariwisata di Kota Malang. Padatnya arus kunjungan pada libur Imlek
tersebut tidak hanya terjadi di lokasi-lokasi wisata saja, namun juga di
mal-mal yang ada di Kota Malang. Pengunjung Malang Town Square (Matos) misalnya
mencapai telah mencapai ribuan di tahun baru China ini. Sehingga para pengunjung
berdesakan untuk keluar masuk. Begitu pula disekitar jalan veteran dan daerah
disekitar @MX Mall, kerana di daerah ini juga digelar karnaval tradisi China.
Agar tidak kalah dengan
mall-mall lain di Kota Malang, @MX Mall mempersiapkan acara dan dekorasi khusus
untuk memeriahkan tahun baru Cina ini. Bagian
depan dari mall ini telah disulap menjadi ornament khas china. Lampion-lampion
merah khas Tiongkok sudah terpampang didepan mall. Dua naga emas dan raplika
besar koin emas juga telah terpampang
didepan pintu masuk, seakan menambah kekentalan nuansa perayaan
Imlek di mall tersebut. “Perayaan imlek
kali ini mengangkat tema 3F yairu food, fair dan fashion,” ungkap manager marketing
@MX Mall, Yenny Sampoerna disela-sela
pertunjukan barongsai.
Meskipun suasana
dan asesoris sudah sangat menunjukan
akan adanya hari Imlek, akan tetapi hal tersebut
tidak akan mengena sebalum kedatangan pemahat es yang akan menampilkan langsung
pahatan esnya menjadi bentuk naga. Yenny
yakin aksi pahat es ini akan
menyedot para pengunjung. Karena aksi
ini baru pertama kali dilaksanakan di @MX Mall.
Rencananya pemahatan es tersebut akan dilaksanakan pada siang pukul
11.00 tanggal 23 Januari 2012 dan berakhir pukul 16.00 WIB.
Pertunjukan pemahatan
es menjadi bentuk naga ini digelar oleh
iva pemahat es Kota Malang bekerjasama dengan Aroma
Catering Malang yang dikomandai oleh pemahat air handal Norman Afianto bersama dua temannya. Ditanya soal
panjangnya, balok es yang di pahat menjadi gambar naga itu mempunyai tinggi 3
meter dengan panjang 2 meter dan ada 52 balok es untuk membentuk seekor naga.
Jika dilihat dari warna es memang mempunyai
keunikan tersendiri karena es ini berwarna kuning. “warna kuning dianggap sebagai
warga kemakmuran, selain itu bertepatan dengan tahun naga air maka kita harus berperang
melawan air ketika memahat, kalau tidak maka es ini akan cepat meleleh,” tegas Avi disela-sela memahat. Pemahat ini
mengatakan untuk mengantisipasi agar es ini tdak cepat mencair, maka balok es
ini diperbesar. Balok ini hanya bertahan selama 12 jam. Dan selama ini di
Indonesia bahkan dunia pemahatan dilakuakan di indoor, karena melakukan demo dan untuk meramaikan tahun
baru Imlek, maka untuk saat ini dilakukan
di outdoor.
Di Malang pemahat
es tergolong langka. Dia mengaku bahwa
di Malang hanya mereka saja dan aksi ini
pun baru mereka yang melakukannya. Avi berharap nantinya akan ada lomba di Malang, minimal tingkat nasional
bahkan kelas tingkat Internasional. Dia
juga berharap dari aksi ini, bukan hasil yang kami mau tapi minimal Malang bisa
dikenal telah memiliki pemahat air.
Masih
berkaitan dengan pemahatan es, @MX Mall juga mengadakan acara unik yaitu lomba
memegang es terlama. Pemenang lomba akan mendapatkan bingkisan menarik dari
panitia @MX. Tak kalah serunya mall ini menpertunjukkan barongsai. Karena seperti
yang kita ketahui atraksi barongsai tidak bisa lepas dari tahun baru Cina.
[sya]
0 comments:
Posting Komentar