Hikmah dari Tugas Akhir


Sekarang sudah terlihat jelas. Yah , semuanya sudah nyata-nyata terlihat. Mungkin bisa dibilang hukum alam telah memperlihatkan semuanya. Semuanya terlihat murni. Kecuali jika ada campur tangan manusia. Tapi bagi saya ini semuanya terlihat murni.

Sudah menjadi kebiasaan saya selalu menganalisis setiap kejadian dalam diri  saya sendiri, orang lain ataupun lingkungan yang sedang terjadi di sekitar saya. Walaupun tak selamanya hasil analisis berujung pada makna yang mudah dimengerti. Tapi hasil dari analisis selalu menjadi pelajaran berarti buat diri saya sendiri. Khususnya untuk menasehati diri sendiri agar menjadi lebih baik. 

Sebagai mahasiswa semester akhir, saya dan teman-teman sedang disibukkan denga tugas akhir. Secara diam-diam, setiap hari saya mengamati perkembangan teman-teman angkatan dan tentunya perkembangan diri saya sendiri. Tugas itu benar-benar memberikan saya begitu banyak pelajaran berarti. Bukan hanya dalam akademik, tapi pelajaran penting untuk diri saya dan masa depan saya.  

Akhir semester 6 banyak dari angkatan saya berlomba-lomba untuk mengajukan judul. Ada yang ikut penelitian dosen dan ada juga dari ide mereka sendiri. Tentunya kita semua ingin lulus cepat 3,5 tahun donk…. Siapa coba yang gak mau lulus secepat itu?. Tapi ternyata itu semua tidaklah mudah kawaan. Semua membutuhkan kerja keras dan perjuangan. Dan sekali lagi, semuanya akan terseleksi dengan hukum alam tersebut. Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan apa yang diusahakannya. Tuhan telah mengetahui kadar dan kemampuan setiap orang.  Dia juga lebih tau kedaan para hamba-hambaNya saat ini. Apa yang ditetapkan untuk hamba-hambanya saat ini adalah yang terbaik untuk mereka. saat ini sudah terlihat jelas, siapakah yang layak lulus 3,5 tahun, 4 tahun dan siapakah yang masih diberi kesempatan memperbaik belajarnya.

Saya rasa itu semua sangatlah adil. Teman-teman yang lulus kompre, ujian skripsi adalah mereka yang rajin kuliah dari awal. Mereka adalah mahasiswa teladan akademis. Bisa dibilang mereka rajin belajar, mengerjakan tugas kuliah dan bebas dari segala macam organisasi. Tugas mereka memang hanya belajar dan mengajar. Tidak ada yang salah, karena setiap orang mempunyai  kesenangan dan jalannya masing-masing.  Ada yang suka kuliah saja, kuliah sambil berorganisasi, kuliah sambil bekerja, kuliah sambil berbisnis dan lain sebagainya. Setiap orang punya cara sendiri untuk menggapai kesuksesannya.  Tidak harus menjadi PNS, Pejabat, teman pejabat, enterprenaur  dan sebagainya. Karena setiap orang bebas menentukan jalan hidupnya sesuai dengan frekuensi, kemampuan dan usaha mereka sendiri. 

Seperti keadaan teman-teman angkatan dan saya sekarang, kami sedang mengalami hukum alam. Keadaan kami dan tugas akhir kami saat ini bukanlah suatu kebetulan. Tuhan telah mengatur sesuai dengan kadar kami masing-masing. Mungkin ada yang lulus cepat, sedikit terlambat bahkan ada yang sangat terlambat. Terlambat lulus bukan berarti bodoh. Hanya saja ada suatu rencana agar setiap pribadi bisa berkualitas.Percayalah saat ini kita sedang bermain peran. Jika kita berhasil memainkan peran ini, kita menjadi layaknya artis. Karier akan melambung, riski akan mengalir dan tentu saja keberadaan kita disini bernilai lebih berarti. Senyum, terima dan yakin bahwa ini adalah rencana terbaik yang Tuhan siapkan untuk meninggikan kualitas kita sebagai manusia agar menjadi lebih berarti di muka bumi.

0 comments:

Posting Komentar