Mengubah Kemalangan Menjadi Kemenangan


Judul               :    Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi
Penulis            :    Oki Setiana Dewi
Penerbit          :    Mizani (PT Mizani Pustaka)
Cetakan          :    I, Maret 2011/Rabi'ul Awwal 1423
Tebal               :    347 halaman
Peresensi         :    Nugraheni Fitroh Rezqi. S

Alangkah beruntungnya jika seseorang mempunyai 3 kecerdasan  yaitu cerdas akalnya yang memiliki ketajaman daya pikir atau kognitis yang kuat, cerdas emosinya yaitu memiliki kedalaman emosional atau pandai merasakan berbagai situasi emosi dan meresponnya dengan benar dan  cerdas spiritual yaitu sangat terkait dalam penghayatan ruhaniah, meniatkan segala sesuatu dengan eksistensi Allah. Dan seseorang akan sempurna kecerdasanya tatkala terpenuhi kecerdasan yang keempat yaitu Adversity Quotient/Cerdas Tangguh Malang yang memiliki kemampuan mengelola kemalangan menjadi kemenangan.

Perjalanan spiritual manusia seringkali mengantarkan seseorang pada suatu kejadian di luar perkiraannya. Gigih dengan lika-liku kehidupan dan senantiasa berjalan walaupun terkadang begitu banyak kerikil tajam menghantamnya. Perjalanan yang suram tidak akan menjadi kendala pada diri orang-orang yang percaya pada pertolongan-Nya. Jika Tuhan memberi kemudahan maka apapun dapat kita peroleh dengan mudah. Dengan keyakinan bahwa pertolongan-Nya akan selalu datang menolong kita, hal tesebut merupakan senjata bagi para pejuang kehidupan. Selalu optimis, karena orang optimis tidak akan memandang rintangan yang ada di depannya. 

Begitulah yang dialami Oki Setiana Dewi. Perjalan hidupnya yang dituangkan dalam buku yang berjudul Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi menceritakan bagaimana lika-liku seorang muslimah ketika mendapat cobaan hati dan cobaan hidup. Kepiawaian dalam mengelola kemalangannya hingga mencapai titik  puncak tidak terlepas dengan kepiawaian dalam mengelola spiritualnya. Dari banyaknya permintaan penggemar yang menginginkan cerita tentang dirinya bagaimana dia bisa berjilbab, maka buku catatan perjalanan hidupnya ini terbit. Dengan harapan dengan adanya buku ini semakin banyak wanita yang memekai jilbab.

Dalam catatannya, Oki mengisahkan bagaimankah dia berhijrah dari kampung halamannya untuk menuntut ilmu di kota metropolitan DKI Jakarta. Mahasiswa sastra Belanda Universitas Indonesia, yang pernah menjuarai segudang prestasi ini pernah di cemooh oleh sutradara yang menginginkan dia untuk melepaskan jilbabnya. Akan tetapi dia tidak menghiraukan hal tersebut dan semkin kuat dalam mempertahankan keimannya. 

Bekal ngajinya seminggu sekali ketika SMU mengantarkan pada keyakinan untuk terus berjilbab dan tidak akan melepaskannya ketika ada yang berusaha merobohkannya. Maka saat inilah merupakan jawaban Allah dari kegigihan mempertahankan keimanannya untuk tidak membuka jilbab ketika datang tawaran yang menggiurkan di dunia entertainment. Muslimah tidak harus membuka jilbab untuk mendapatkan tempat yang istimewa dalam masyarakat. 

Jika dalam kisah-kisah Habiburrahman el Shirazi merupakan kisah yang membangun jiwa, maka dalam catatan Oki Setiana Dewi ini merupakan kumpulan dari kisah-kisahnya sebagai pembentuk remaja tangguh. Sangat penting untuk para remaja yang saat ini sedang mencari jati diri dan bingung kemanakah harus melangkahkan kakinya.  Bukan hanya untuk kalangan remaja, buku ini menginspirasi kita untuk melangkahkan kaki kita pada jalan kebenaran dalam kehidupan kita. Selagi kita masih bernafas, maka tidak ada kata  terlambat untuk berubah menjadi lebih baik. Memahamai arti penting bagi sebuah kehidupan sehingga selalu menjawab kemalangan dan rintangan dengan benar. 

Merupakan hal yang tabu jika dalam suatu kehidupan tidak ada rintangan. Setiap perjalanan hidup manusia mempunyai kesulitan tersendiri dan di jawab dengan cara yang berbeda oleh setiap individu. Jika menginginkan kenyaman dan kesuksesan maka harus di dahului perjuangan yang keras. Jika kita ingin mendapatkan mutiara di tengan lumpur jangan takut untuk bekubang dalam  lumpur. Suatu kenikmatan ibarat mutiara yang berada di tengah –tengah lautan lumpur. Lautan lumpur itu adalah kehidupan kita. Jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan mutira itu jika tidak mau masuk dan berkubang dalam kehidupan yang penuh dengan perjuangan because life is struggle.

Jadi, buku Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi adalah sebuah tawaran cerdas dan solusi, bisa menjadi guide atau petunjuk untuk melangkahkan kaki dalam menapaki setiap kemalangan agar kita menjawabnya dengan cara yang benar. Maka dasar yang kuat dengan mengaitkan segala sesuatu dengan eksistensi Tuhan dan kecerdasan tangguh malang (Adversity quotien) merupakan hal yang penting untuk melengkapi 4 kecerdasan sebagai bekal perjalanan di dunia kita dan menemani kita untuk menunggu panggilan menghadap kepada-Nya.

0 comments:

Posting Komentar