Apa bedanya kata ‘tidak’ dan ‘belum’?. Bagi saya kata itu
sedikit mirip tapi mempunyai arti yang beda. Bagaimana menurut kalian?. ‘Tidak’
adalah tidak aka nada harapan sama
sekali. Sedangkan ‘belum’ adalah adasedikit harapan. Harapan itu bisa muncul walaupun
hanya 1%. Tapi bisa juga 99% bahkan 100%. Dan bahkan bisa juga 0%. Mungkinkah
seperti itu?. Jika ada orang yang memberikanmu jawaban atau mengatakan kepadamu
‘tidak’. Bagaimana penafsiranmu? ‘tidak’ adalah kata yang tidak ada harapan sama
sekali. Seperti ‘tidak pernah’ berarti tidak pernah sama sekali. ‘Tidak layak’
berarti tidak layak sama sekali. tidak punya berarti tidak punya sama sekali.
dan sekali lagi harapan untuk bernilai 0 %. Tapi jika kata “belum”, seperti
contoh kalimat ini belum punya berarti suatu saat nanti pasti akan memmilikinya.
Belum sampai berarti suatu saat pasti akan sampai. Walaupun tidak bisa
diprediksi kapan akan sampai dan kapan akan punya. Tapi yang jelas kata ‘belum’
adalah kata yang mempunyai harapan. Harapan itu tidak kosong dan akan terjadi,
entah kapan itu. Tapi bisa juga tidak akan terjadi sama sekali. Seperti halnya kalimat
ini ‘belum tau’. Orang yang mengatakan kalimat itu akan suatu hari nanti akan
mengetahui atau sama sekali tidak tau karena berubah pikiran tidak ingin
mengetahuinya.
Misteri kata belum
memang aneh. Kata ‘belum’ mengandungunsur partikel ketidak pastian. Tapi bagi
yang mengucapkannya adalah seseorang yang mempunyai keinginan. Keinginan untuk
memiliki, jika dia ingin memiliki sesuatu. Keinginan untuk sampai jika dia
masih dalam perjalanan. Dan keinginanan untuk makan dan akan makan jika dia
belum makan. Ternyata dua kata itu, jika ditelusuridengan baik mempunyai sejuta
prediksi dan membuat penasaran, harapan orang yang mendengarkan dan menerima
jawabannya.
Kesimpulannya ‘tidak’ dan ‘belum’ tetaplah berbeda. Jika kata
‘tidak’ sudah tidak ada harapan sama sekali atau sama dengan 0%. Sedangkan kata
‘belum’ masih mempunyai harapan walaupun itu hanya 1%, akan terjadi tapi entah
kapan itu dan bisa juga tidak akan terjadi. Kita hanya bisa pasrah dan siap
dengan segala hal jika mendapatkan atau mendengarkan kata ‘belum’. Legowo dan
ikhlas jika dampak kata ‘belum itu’ ternyata mengarah pada suatu hal negatife
(harapan 0%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar