Kick The Habit Towards A Low Carbon
Economy, ubah perilaku dan pencemaran lingkungan. Slogan ini pernah
digunakan sebagai tema hari lingkungan hidup sedunia pada tahun 2008. Dengan
adanya tema ini kita harus mengubah perilaku kita. Disadari ataupun tidak,
perilaku kita memang sangat buruk terhadap lingkungan. Kita bisa ambil contoh dari sesuatu yang
kecil. yang masih sering kita lakukan
adalah untuk tidak membuang sampah
disembarang tempat.
Tema besar dalam
memperingati lingkungan hidup pada tahun 2008 silam merupakan cambukan yang
berharga bagi masyarakat Indonesia. Khususnya para akademisi harus turut andil
dalam pelestarian Lingkungan. Beruntung
sekali pada tahun 2008 yang lalu ketilka saya masih menjadi santri di Pondok
Modern Darussalam Gontor Putri 1 bisa ikut melakukan penghijauan. Gerakan
penghijauan yag dilakukan Ponpes Gontor ini bertujuan untuk menanamkan rasa
cinta para santri akan lingkunngan sekitar dan untuk mengurangi dampak dari pemansan
global atau global
warming.
Hutan
meupakan sumber kehidupan dan paru-paru dunia. Seperti yang kita lihat sekarang
bahwa kuantitas pepohonan di dunai mulai menyusut. Kita bisa lebih
menspecifikan pandangan kita pada hutan di tanah air. Untuk
melihat lebih lanjut potret keadaan hutan dari tahun ketahun menurut catatan
pada masa pendudukan Belanda, pada 1939 perkebunan skala besar yang
dieksploitasi luasnya mencapai 2,5 juta hektar dan hanya 1,2 juta hektar yang
ditanami. Sektor ini mengalami stagnasi sepanjang tahun 1940-an hingga 1950-an.
Tahun 1969, luas perkebunan skala kecil hanya mencapai 4,6 juta hektar.
Sebagaian besar lahan hutan itu berubah menjadi perkebunan atau persawahan
sekitar 1950-an dan 1960-an. Alasan utama pembukaan hutan yang terjadi adalah
untuk kepentingan pertanian, terutama untuk budidaya padi. (www.inform.or.id )
Pada
periode 1997–2000, ditemukan fakta baru bahwa penyusutan hutan meningkat
menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Dua kali lebih cepat ketimbang tahun 1980.
Ini menjadikan Indonesia merupakan salah satu tempat dengan tingkat kerusakan
hutan tertinggi di dunia. Di Indonesia berdasarkan hasil penafsiran
citra landsat tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan rusak, di
antaranya seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan (Badan Planologi
Dephut, 2003).
Dari
data-data yang diambil oleh badan planologi departemen kehutan tersebut dapat kita tarik kesimpulan
bahwa potret hutan Indonesia dari sisi ekologi, ekonomi dan social ternyata
semakin buram. Hasil yang sangat mengejutkan, ketika kita melihat bahwa hutan
Indonesia menyusut pada kondisi yang sangat menghawatirkan karena hingga saat
ini Indonesia kehilangan hutan aslinya sebesar lebih dari 50 persen.
Go green
yang dilaksanakan oleh Pondok Modern Gontor, dilaksanakan tidak hanya di satu
cabang saja. Seluruh cabang pondok Gontor juga ikut melakukan penghijauan demi
terciptanya kembali negara tropis di negeri kita. Penanaman dilakukan di
sekitar area ponpes sebanyak 1550 bibit, meliputi bibit sengon dan bibit jati.
Letak ponpes ini sendiri juga sangat strategis untuk perkembanganbiakan bibit
pohon, karena mayoritas ponpes cabang Gontor di seluruh Indonesia terletak di
daerah pegunungan dan pedesaan. Seperti halnya letak Gontor Putri 1 Mantingan
Ngawi Jawa Timur terletak di tengah-tengah hutan yang tidak lagi ditumbuhi
pohon yang lebat. Sehingga ketika banjir daerah inipun juga terkena banjir
karena disebabkan semakin berkurangnya pepohonan sebagai penyokong air yang berlebihan.
Itulah
sebabnya gerakan penghjauan harus sesering mungkin dilaksanakan. Kita bisa
memulai dari komunitas kecil seperti keluarga kemudian desa, kecamatan dan
kabupaten. Dan lembaga-lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMU, pondok
pesantren dan perguruan tinggi. Dari gerakan peghijauan pada komunitas kecil
dan lembaga pendidkan ini diharapkan dapat memumpuk kecintaan kita pada
lingkungan. Semakin rasa kepemilikan kita kuat pada lingkungan maka semakin enggan
pula untuk merusak lingkungan terutama merusak hutan. Jadi, mari kita tanamkan
kecintaan kita pada lingkungan mulai dari sekarang and safe our environment by go
green!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar