5 cm, membuat kotor semeru?


          Menjelang akhir tahun 2012, banyak sekali film terbaru buatan anak bangsa di bioskop. Salah satunya adalah 5 cm. Film yang diangkat dari novel best seller 5 cm oleh Donny Dhirgantoro dan disutradarai oleh Rizal Mantovani ini menggemparkan para penonton yang melihatnya. Film yang menceritakan tentang 5 persahabatan ini mengambil scene di puncak tertinggi jawa, Gunung semeru. Banyak para penonton setelah melihat film ini semakin menumbuhkan jiwa nasionalis, semakin cinta Indonesia. Tidak hanya itu setalah film ini pasti ingin mendaki Puncak Mahameru. Puas. Keren, The best Indonesia movie ever. Kata-kata kepuasan muncul dari penonton 5 cm. saya akui. Semuanya tersihir oleh keindahan alam Indonesia. Bagi yang dulunya sempat pesimis sama Indonesia, setelah nonton film ini dijamin makin cinta sama Indonesia. Tidak hanya negaranya. Tapi juga makin cinta sama alamnya. Ini bukan promosi lo…karena saya merasakan sendiri hehehe. Sudah dua kali saya nonton film ini di bioskop. Ternyata saya masih saja ketawa sama leluconnya dan semakin tersepona sama alam Indonesia. Sampai-sampai saya penasaran sama proses syuting dan promosi filmnya. Akhirnya browsing di youtube dari ketika para pemain ini di wawancarai di acara Hitam Putih, trailerny, dan sampai ketika promo. Baca semua komentar di youtobe hampir tidak ada yang berkomentar negative pada film ini. Sampai pada akhirnya saya menemukan 2 komentar dari aktivis alam. Kira-kira begini komentarnya:

A : film ini bikin, orang naik gunung gara-gara cinta, persahabatan, dll. bukan gara2 cinta terhadap alam, pastinya akan banyak sampah digunung kalau orang naik gunung hanya untuk itu

B: bener mas. saya dari pecinta alam surabaya. setelah film itu ribuan orang banyak ke semeru untuk membersihkan semeru. tapi mereka tidak sadar kalau itu malah merusak vegetasi alam semeru

         Tidak bermaksud membela siapa pun, tapi kalau benar kenyataanya seperti itu, pecinta alam bisa langsung konfirmasi pada seluruh kru film 5 cm. Tujuan pembuatan film ini adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalime para penontonnya dan menikmati keindahan alam Indonesia. Saya sih posisitif thinking saja, mungkin para pemimpin kru tersebut sudah menghimbau untuk tetap menjaga lingkungan agar membuang sampah pada tempatnya. Pastinya ada saja dari anggota kru, kesadaran terhadap lingkungan belum sepenuhnya, atau ungkin masih saja ada yang khilaf. Sehingga masih meninggalkan sisa-sisa sampah. 


          Untuk seluruh kru film saya yakin, setelah melakukan syuting ini pastinya mereka sudah berusaha keras untuk membersihkannya, tapi sekali lagi tanggung jawab terhadap alam itu juga penting. Jangan hanya menggunakan ikon alam untuk bekerja, membangkitkan kecintaan alam dan nasionalisme terhadap bangsa tapi ternyata masih menyisakan noda terhadap alam dan bangsa. Kepada pecinta alam mohon untuk mengkonfirmasi kembali kepada seluruh kru film 5 cm agar tidak ada kasak-kusuk di belakang layar. Sehingga munculnya film ini benar-benar menginspirasi, membawa dampak positif bagi penontonnya, pembuatnya dan seluruh warga negara Indonesia

0 comments:

Posting Komentar